Rabu, 14 September 2011

Soal Jawab Perbengkelan Bab II Prala ATT-IV

1. Peralatan permesinan banyak yang dibuat dari besi tuang, yang perbaikannya melalui cara pengelasan. Sedangkan didalam hal pengelasan terdapat cara pengelasan yang disebut cara dingin dan yang lain dengan cara panas. Untuk ini saudara supaya menjelaskan bagaimana jalannya proses bila melakukan pengelasan dengan cara yang disebut cara panas.


Jawab :

Pengelasan dng cara yang disebut dengan cara panas ialah pengelasan dengan cara panas yang perlu diperhatikan adalah pemansan awal dari benda kerja. Tujuannya adalah untuk melunakkan benda kerja sebagai hasil pengelasan mempunyai sifat mekanik yang baik. Pemanasan dilakukan secara perlahan-lahan sampai mendekati merah setelah itu baru dilakukan pengelasan pada daerah yang akan dilas. Pengelasan dilakukan dengan sangat terputus putus, segara setelah tiap butiran diendapkan harus ditumbuk dengan ringan, dibersihkan dengan seksama menggunakan sikat kawat dan dibiarkan dingin sebelum butiran berikutnya dikenakan.

2. Tehnologi perbengkelan sangat mendukung dalam rangka menunjang manajemen perawatan, karena dengan keberhasilan perbaikan-perbaikan akan menghasilkan efisiensi beaya pengeluaran, bila dibandingkan harus membeli barang baru seutuhnya, terkait dalam hal ini terdapat kasus motor induk kapal ditemui adanya tekanan meinyak lumas menurun. Dalam hal ini yang tercurigai sebagai penyebabnya adalah cooler mengalami kebocoran elemen pipanya, utnuk sauudara supaya :
a. Sebutkan bagaimana cara menentukan pipa elemen yang bocor
b. Bagaimana cara mengatasi daruratnya.
c. Bagaimana cara mengganti baru pipa boor tersebut.

Jawab :
a. Cara menentukan pipa elemen ooler yg bocor harus dilakukan pengujian tekanan ( Pressure test ) dengan cara :
- Lepaskan kedua tutup cooler depan dan belakang
- Plat pemegang elemen-elemen pipa ditahan dengan pemasangan mur pada baut-baut tanamnya.
- Tutup rapat kran minyak lumas masuk dan keluar cooler
- Pasang selang udara bertekanan pada pipa masuk atau keluar minyak lumas ke cooler.
- Perhatikan ujung-ujung dan elemen pipa, jika ada yang bocor maka sisa minayak lumas akan menyemprot keluar atau udara bertekanan akan keluar dari ujung pipa.
- Beri tanda pada pipa yang ditemukan bocor

b. Cara mengatasi daruratnya :
Dapat dilakukan penyumbatan menggunakan bahan kuningan dengan cara :
- Ukur dia pipa elemen yang bocor.
- Buat penyumbat dari kuningan berbentuk coin dengan mesin bubut.
- Sumbat pipa yang bocor dengan kuningan tsb pada kedua ujung pipa, diketok dng palu dan diyakinkan tidak bocor.
- Lakukan pengetesan kembali untuk meyakinkan sumbatan sudah kuat.

c. Cara mengganti pipa baru yang bocor:
- Persiapkan pipa elemen baru yg ukurannya sesuai
- Persiapkan boor tangan dengan mata boor berukuran sedikit lebih besar dari diameter pipa elemen.
- Persiapkan alat pelebar ujung pipa (mesin press)
- Boor ujung pipa yg akan diganti sampai bagian lengkung pipa terbuang.
- Keluarkan pipa tersbut dengan mengetok dari sisi ujung yang diboor dan ditarik dari sisi yang lain.
- Masukkan pipa yang baru.
- Pasang alat pelebar ujung pipa, press kedua ujung pipa hingga benar-benar rapat pada plat pemegangnya.
- Lakukan semua pipa yang akan diganti.
- Setelah selesai lakukan pengujian tekan untuk memastikan sambungan pipa baru tidak bocor.

3. Bagi tehnologi perbengkelan heat treatment adalah merupakan suatu kegiatan yang termasuk dominan, mengingat prinsip kegiatan heat treatment adalah suatu kegiatan proses mengatur sifat bahan yang disebut Anneling, Normaliting, Hardening dan Tempering. Dari proses-proses tsb itu, saudara supaya menjelaskan salah satu dari kegiatan tersebut yaitu tentang proses anneling
Jawab :
- Hardening : proses ini digunakan untuk meningkatkan kekerasan permukaan maka akan terdapat daya campur
besi tuang dan baja, dengan meningkatkan kekerasan permuka-
an maka akan terdapat daya tekan yang meningkat terhadap kerusakan, untuk memperkeras komponen dengan pemanasan
(missal gigi gir) nyala api oksi acetelin digunakan untuk memanaskan permukaan logam sampai temperature antara
800 -850 deraja, kemudian semprotkan air dengan segera me-
ngikuti nyala oksi acetelin mendinginkan bahan tersebut
sehingga menghasilkan kekuatan.
- Annealing : proses ini terjadi dari pemanasan bahan sampai
pada temperature yang ditentukan , sebaiknya ia meleleh pada temperature ini kemudian mendinginkannya dalam tungku pembakaran dengan rasio yang terkendali, tujuan dari pada penguatan ini adalah menghaluskan butiran, menghasilkan duktilitas, menghilangkan tegangan atau kombinasi dari ini.
- Normalating : sama halnya dengan proses annealing proses
ini mendinginkan bahan setelah dipanaskan sampai dengan
suhu tertentu maka bahan didinginkan di udara bebas diluar
tungku.
- Tempering : adalah proses penguatan bahan atau perlakuan
panas yang mana perubahan struktur besi pada kritik titik kritis-
nya juga mempengaruhi karbon yang muncul dalam bentuk
karbid besi, pada temperature kikis antar 720 – 900 dalam
keadaan padat struktur besi yang terbentuk mempunyai ke-
mampuan untuk melarutkan karbid besi kebentuk larutan
dengan membentuk struktur baru

4. Dari manajemen peralatan kerja terdapat penanggung jawab dari ruang alat. Untuk ini supaya anda menyebutkan apa saja yang menjadi tanggung jawab dari penanggung jawab dari ruangan alat tersebut.

Jawab :
Penanggung jawab ruang alat bertanggung jawab :
- Memeriksa jumlah dan keadaan alat diruang alat sblm dipakai dan setelah dipakai.
- Mencatat nama-nama pegawai yang meminjam alat, nama alat dan jumlahnya.
- Mencatat nama pegawai dan alat yang dipinjam bila terjadi kerusakan alat atau hilang.
- Menerima kembali alat yang dipinjam para pegawai dalam keadaan baik.
- Mengembalikan/menata alat pada tempatnya semula dan memeriksa kelengkapannya.

5. Dari segi manajemen keselamatan kerja bengkel, terdapat kegiatan memperbaiki dan menghindari keadaan tak aman. Oleh karena itu saudara supaya menyebutkan keadaan yang perlu dilakukan dalam hal ini untuk mengusahakan tercegahnya kecelakaan.

Jawab :
a. Mempertinggi keadaan lingkungan kerja.
- rencana tata ruang jarak antara mesin diatur sehingga pekerja dapat bergerak leluasa
- Kebersihan ruangan, ventilasi udara yg cukup, penerangan cukup
b. Mesin-mesin alat kerja :
- Letak mesin diatur sedemikian rupa.
- Alat pelindung mesin selalu terpasang pd tempatnya
- Taati peraturan keselamatan.
- Jangan memakai alat yang rusak
- alat selallu bersih dan terpelihara
c. Memperbaiki keadaan buruh :
- Adanya latihan kerja, menganalisa adanya kesalahan kerja, pengawasan yang sempurna, pekerjaan tertentu membutuhkan kekuatan fisik tertentu, pemeriksaan psiko tehnik, keadaan rohani, kecepatan berpikir, dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

G +

bookmark

  • Add to Facebook
  • Add to Twitter
  • Add RSS Feed
Powered By Blogger